Kamis, 28 Juli 2011

Profil Timnas Indonesia

Indonesia
Lambang asosiasi
Julukan
Merah Putih
Asosiasi
Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia
Konfederasi
AFC (Asia)
Pelatih
Benny Dollo
Kapten
Charis Yulianto
Penampilan terbanyak
Bambang Pamungkas (87)
Pencetak gol terbanyak
Bambang Pamungkas (34)
Stadion kandang
Stadion Utama Gelora Bung Karno
IDN
137
Peringkat FIFA tertinggi
76 (September 1998)
Peringkat FIFA terendah
153 (Desember 2006)

Pertandingan internasional pertama
 Cina 2 - 0 Hindia-Belanda 
(Filipina; 5 Mei 1934)
 India 3 - 0 Indonesia 
(India; 4 Mei 1951)
Kemenangan terbesar
 Indonesia 13 - 1 Filipina 
(Jakarta, Indonesia; 23 Desember 2002)
Kekalahan terbesar
 Denmark 9 - 0 Indonesia 
(Kopenhagen, Denmark; 3 September 1974)
Penampilan
1 (Pertama kali pada 1938)
Hasil terbaik
Babak 1 (1938, sebagai Hindia-Belanda)
Penampilan
4 (Pertama kali pada 1996)
Hasil terbaik
Babak 1 (1996, 2000, 2004, 2007)

Tim nasional sepak bola Indonesia memiliki kebanggaan tersendiri, menjadi tim Asia pertama yang berpartisipasi di Piala Dunia FIFA pada tahun 1938. Saat itu mereka masih membawa nama Hindia Belanda dan kalah 6-0 dari Hungaria, yang hingga kini menjadi satu-satunya pertandingan mereka di turnamen final Piala Dunia. Indonesia, meski merupakan negara dengan jumlah penduduk yang sangat besar, tidak termasuk jajaran tim-tim terkuat di AFC.
Di kancah Asia Tenggara sekalipun, Indonesia belum pernah berhasil menjadi juara Piala AFF (dulu disebut Piala Tiger). Prestasi tertinggi Indonesia hanyalah tempat kedua di tahun 2000, 2002, dan 2005. Di ajang SEA Games pun Indonesia jarang meraih medali emas, yang terakhir diraih tahun 1991.
Di kancah Piala Asia, Indonesia meraih kemenangan pertama pada tahun 2004 di China setelah menaklukkan Qatar 2-1. Yang kedua diraih ketika mengalahkan Bahrain dengan skor yang sama tahun 2007, saat menjadi tuan rumah turnamen bersama Malaysia, Thailand, dan Vietnam.
Dalam kualifikasi ke Piala Dunia 2010, Indonesia tidak mampu lolos ke fase ketiga kualifikasi Piala Dunia 2010 setelah takluk di tangan Suriah dengan agregat 1-11. Tim nasional Indonesia U-23 pun juga mengalami kegagalan di SEA Games ke-24 di Thailand; setelah takluk dari Thailand di pertandingan babak penyisihan grup yang terakhir

Kostum

Kostum tim nasional Indonesia tidak hanya merah-putih sebab ada juga putih-putih, biru-putih, dan hijau-putih. Menurut Bob Hippy, yang ikut memperkuat timnas sejak tahun 1962 hingga 1974, kostum Indonesia dengan warna selain merah-putih itu muncul ketika PSSI mempersiapkan dua tim untuk Asian Games IV-1962, Jakarta.
Saat itu ada dua tim yang diasuh pelatih asal Yugoslavia, Toni Pogacnic, yakni PSSI Banteng dan PSSI Garuda. Yang Banteng, yang terdiri dari pemain senior saat itu, seperti M. Zaelan, Djamiat Dalhar, dan Tan Liong Houw, selain menggunakan kostum merah-putih juga punya kostum hijau-putih. Sedangkan tim Garuda, yang antara lain diperkuat Omo, Anjik Ali Nurdin, Ipong Silalahi, dan saya sendiri, juga dilengkapi kostum biru-putih. Tetapi, setelah terungkap kasus suap yang dikenal dengan "Skandal Senayan", sebelum Asian Games IV-1962, pengurus PSSI hanya membuat satu timnas. Itu sebabnya, di Asian Games IV-1962, PSSI sama sekali tidak mampu berbuat apa-apa karena kemudian kedua tim itu dirombak. Selanjutnya digunakan tim campuran di Asian Games.
Mulyadi (Fan Tek Fong), asisten pelatih klub UMS, yang memperkuat timnas mulai tahun 1964 hingga 1972, menjelaskan bahwa setelah dari era Asian Games, sepanjang perjalanan timnas hingga tahun 1970-an, PSSI hanya mengenal kostum merah-putih dan putih-putih. Begitu juga ketika timnas melakukan perjalanan untuk bertanding di sejumlah negara di Eropa pada tahun 1965. Saat itu setiap kali bermain, kita hanya menggunakan merah-putih dan putih-putih dengan gambar Garuda yang besar di bagian dada hingga ke perut. Seragam hijau-putih kembali digunakan saat mempersiapkan kesebelasan pra-Olimpiade 1976, dan kemudian digunakan pada arena SEA Games XI-1981 Manila. "Begitu juga ketika Indonesia bermain di Thailand, di mana saat itu Indonesia menjadi runner-up Kings Cup 1981," kata Ronny Pattinasarani yang memperkuat PSSI tahun 1970-1985.

Skuad Timnas Indonesia




sumber : Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
             http://zicoe.com/2011/03/24/jadwal-pertandingan-dan-negara-peserta-pra-piala-dunia-2014/

Jadwal Pertandingan dan Negara Peserta Pra Piala Dunia 2014

Jadwal Pertandingan dan Negara Peserta Pra Piala Dunia 2014  
Jadwal Pertandingan dan Negara Peserta Pra Piala Dunia 2014. Kiprah Indonesia di Pra-Piala Dunia [PPD] 2014 tidak perlu mengawali laganya di babak pertama. Tim Merah Putih langsung bertanding di babak kedua, karena menempati seeded tengah.
Dilansir laman resmi konfederasi sepakbola Asia [AFC], sedikitnya 43 tim bakal menjalani PPD 2014. AFC telah menyusun agenda PPD 2014 yang diawali dari babak pertama hingga enam. Berikut jadwal pelaksanaan Pertandingan Pra Piala Dunia 2014 Zona Asia:
3 September 2011: Babak Ketiga
Negara yang otomatis lolos ke babak ketiga adalah: Jepang, Korea Selatan, Australia, Korea Utara, Bahrain.
23 dan 28 Juli 2011: Babak Kedua
Negara yang otomatis lolos ke babak kedua adalah: Arab Saudi, Iran, Qatar, Uzbekistan, Uni Emirat Arab, Suriah, Oman, Yordania, Irak, Singapura, Cina, Kuwait, Thailand, Turkmenistan, Lebanon, Yaman, Tajikistan, Hong Kong, Indonesia, Kyrgyzstan, Maladewa, India. (Akan diambil 15 Negara Untuk masuk ke Babak Ketiga).
29 Juni dan 3 Juli 2011: Babak Pertama
Negara yang harus mengawali kiprah di Pra Piala Dunia 2014 adalah: Malaysia, Afghanitsan, Kamboja, Nepal, Bangladesh, Sri Lanka, Vietnam, Mongolia, Pakistan, Palestina, Timor Leste, Makau, Cina Taipei, Myanmar, Laos, Filipina. (Akan diambil 8 Negara untuk masuk ke Babak Kedua)
Penentuan seeding ini berdasarkan penampilan tim di Piala Dunia 2010 lalu, dan kualifikasi di zona Asia. Dalam PPD 2010 zona Asia, Indonesia lolos ke babak kedua setelah menang walk over atas Guam. Namun di babak kedua, Indonesia menelan kekalahan agregat 11-1 dari Suriah.
Perbedaan sistem drawing yang diterapkan pada PD 2014 kali ini membuat Indonesia tidak perlu melalui babak pertama. Pada PPD 2010 lalu, peringkat 6-43 mengawalinya dari babak pertama. Seeding enam sampai 24 berhadapan dengan seeding 25-43.
Mengenai lawan yang bakal dihadapi Indonesia di babak kedua masih menunggu hasil drawing pada 30 Maret nanti. Delapan dari 16 tim di babak pertama melaju ke babak kedua untuk bergabung dengan 22 tim lainnya. Selanjutnya, 30 tim akan memperebutkan 15 tiket ke babak ketiga.
Di babak ketiga, ke-15 tim itu akan bergabung dengan lima tim yang menempati seeding satu sampai lima. Mereka lalu dibagi menjadi lima grup. Dua tim teratas dari masing-masing grup melaju ke putaran final.
Putaran final ini nantinya diikuti sepuluh tim yang bertarung untuk memperebutkan empat tiket otomatis ke Piala Dunia 2014, serta satu tiket ke babak play-off. source

sumber://://zicoe.com/2011/03/24/jadwal-pertandingan-dan-negara-peserta-pra-piala-dunia-2014/