Rabu, 04 Januari 2012

Konspirasi Jahat Dalang Tsunami Aceh 2004

Afghanistan dan Iraq sudah binasa, para bankir Wall Street semuanya putus asa mencari-cari cara untuk mengendalikan dunia kita ini, secara tiba-tiba dengan mudahnya Parit Sumatra meledak. Trick or Treat? "Bahkan yang lainnya terlibat menyerang dalam bentuk eco-type of terrorism, mereka dapat merubah iklim, membuat gempa bumi atau meledakkan gunung berapi dari jarak jauh, dengan menggunakan senjata gelombang elektomagnetik" Menteri Pertahanan Amerika, William S. Cohen, April 1997 Big surprise! Kemungkinan Cohen sudah mengetahui terlebih dahulu bahwa sebuah senjata nuklir dapat mendorong terjadinya apa yang dia sebutnya sebagai "gelombang elektromagnetik".

USS Abraham Lincoln CVN72Real Blast Epicenter in Sumatran TrenchMosque near Ground Zero, Aceh
Walaupun kecenderungan alami manusia dikejutkan kedalam kesunyian karena banyaknya orang yang mati dan luka-luka di Asia pada tanggal 26 Desember 2004, meskipun juga sedikit merasa takut karena kehilangan kepercayaan pribadi karena besarnya tingkat kejahatan yang baru saja terjadi, terdapat banyak bukti-bukti kejanggalan yang dapat dibuktikan mengenai ceritera resmi Tsunami yang dibuat Amerika, sekarang harus dicatat walaupun secara sederhana, atau untuk selamanya akan hilang ditelan waktu,
Adalah tidak diragukan lagi bahwa sebuah gelombang raksasa (Tsunami) telah menerjang sepanjang Asia Selatan dan Asia Tenggara serta kekuatannya masih cukup untuk meneruskan bergerak ke sepanjang Lautan India ke Afrika, membunuh dan melukai ratusan orang lainnya lagi. Jadi hanya sebuah pertanyaan yang harus kita ajukan,"apakah Tsunami ini terjadi secara alami atau bencana yang dibuat manusia?". Sebuah kejadian alam yang cukup mengerikan, akan tetapi jika Tsunami merupakan perbuatan tangan-tangan jahil manusia, maka kita tidak perlu bertanya lagi hanya menunjuk kepada satu-satunya penjahat perang terbesar dalam sejarah dunia.
Untuk membuat semua ketidak beresan menjadi masuk akal, kita harus memulainya dari permulaan sekali, dan kemudian mengikuti arah kejadian-kejadiannya sebagaimana yang mereka ungkapkan, terutama sekali kejadian-kejadian disekitar daerah sekeliling pusat gempa bumi Tsunami yang sebenarnya, karena episenter yang disampaikan dengan tanpa belas kasihan oleh the New York Times dan CNN, sangat berbeda dari lokasi sebenarnya.
Pada tengah hari waktu Asutralia Saya mencatat dengan sebenarnya yang terjadi mengenai magnitude dan posisi yang dicatat oleh Kantor Pencatatan Gempa Jakarta, Indonesia. Sebuah gempa bumi berukuran 6.4 skala Richter telah menghantam wilayah utara Indonesia, yaitu Pulau Sumatera. Kantor Pencatatan Gempa Jakarta dengan teliti mencatat pusat gempa bumi yang terjadi pada waktu itu yang lokasinya pada 155 mil di selatan barat daya Provinsi Aceh.
Posisinya kira-kira berada 250 mil selatan pada posisi yang kemudian dipilih oleh the American NOAA, yang memetakan pusat gempa di barat laut Aceh, dan yang pada mulanya diklaim terbaca sebesar 8.0. Richter. Cilakanya, walaupun kekuatan gempa tersebut tidak cukup untuk menutupi kerusakan yang diakibatkan kejadian yang luar biasa, jadi NOAA secara terus-menerus memperbaharui membacanya menjadi 8.5, kemudian menjadi 8.9, dan akhirnya 9.0 - setidaknya untuk waktu itu.
Jadi, kejanggalan pertama yang disuguhkan oleh pejabat-pejabat Amerika di NOAA, tiba-tiba ditemukan sesuatu yang baru yang 'fleksibel' titik tertinggi gempa bumi untuk kejadian tersebut, yang lebih besar daripada Jakarta, ketika kantor di Jakarta menentukan lokasi yang lebih dekat pada hampir point-blank range. Percayalah ketika Saya menceriterakan kepada Anda bahwa tidak ada sesuatu seperti 'fleksibel' yang baru 'titik tertinggi yang diklaim NOAA. Titik pertama tertinggi gempa bumi yang dicatat adalah hanya titik tertinggi yang sebenarnya, kecuali tentu saja Anda sendiri kemudian menambahkan menggambar beberapa titik tertinggi lainnya, untuk menyesuaikan dengan agenda yang diusahakan. Tentu saja hanya terdapat satu titik pusat gempa yang telah dicatat secara dengan benar oleh lusinan seismograph, baik di Indonesia maupun di India.

Untuk menyederhanakan masalah bagi pembaca non-teknis, sebuah gempa bumi selalu dipicu oleh sebuah getaran frekuensi elektromagnetik berkisar antara 0.5 sampai 12 Hertz , tetapi bukan kejadian yang mendadak, karena getaran frekuensi harus tepat. Dengan demikian getaran yang sebenarnya mendekat, garis patah mulai bergetar seperti seutas tali yang tegang, kemudian mengirimkan peringatan kepada seismograph dalam bentuk peningkatan yang mantap berupa garis lintang gelombang yang menyapu.
Jika semua yang Anda dapat adalah sebuah cluster dari "P" tekanan gelombang, kemudian Anda hampir pasti melihat ledakan di bawah tanah atau di bawah permukaan laut. Bahkan ini sebenarnya hanya merupakan sinyal yang banyak dari seismik yang didapat oleh Indonesia dan India, dan mereka memperhatikannya dengan rasa keingin tahuannya karena serupa dengan yang dihasilkan oleh ledakan besar senjata nuklir bawah tanah di Nevada beberapa tahun lalu.
Pemerintah India mengetahui sepenuhnya dengan baik bahwa itu bukan sebuah gempa bumi "normal". Pada tanggal 27 Desember, India menolak untuk bergabung dengan rencana eksklusif 'club of four' George Bush, yang akan secara efektif menarik kekuatan nuklir Asia ini keluar dari koalisi barunya dengan Russia, China dan Brazil. Pada tanggal 28 Desember Pemerintah India dengan sopannya memperingatkan militer Amerika untuk tetap tidak memasuki wilayah kedaulatannya, dan pada tanggal 29 Desember Editorial India Daily secara umum mempertanyakan sifat dasar kejadian tersebut:
"Apakah ini sebuah pameran kekuatan oleh sebuah negara untuk memperlihatkan malapetaka apa yang biasa diciptakan di wilayah ini?
"Dengan tingkat kerusakan yang ada dan sebagai fakta bahwa India merupakan kekuatan regional di Asia Tenggara, Angkatan Laut India bertanggungjawab untuk melakukan penyelidikan dan memberitahukan hasilnya ke seluruh dunia, apa yang telah mereka temukan ."
Kita akan kembali nanti kepada gambaran tugas yang relatif sederhana yaitu berupa pengiriman sebuah senjata termonuklir berkekuatan multi-megaton ke dalam Parit laut Sumatra, kemudian meledakkannya dengan akibat-akibat yang mengagumkan, tetapi sekarang ini kita perlu untuk kembali ke tugas awal yaitu mengikuti jalan kejadian dan ketidakberesan yang tak dapat difahami. Pertama kita harus melakukan perjalanan ke selatan jauh ke gurun di pulau Australia yang sekarang ini dikuasai oleh seorang penjilat Wall Street dikenal sebagai Little Johnny Howard. Walau membuat kejengkelan yang amat kuat kepada "warganegara" Australia, Little Johnny Howard tidak pernah melangkah ke luar Australia kecuali dia menerima instruksi yang tegas dari seorang penjaganya di New York. Ingatlah kenyataan ini, karena benar-benar penting dalam kaitan dengan apa yang Australia lakukan berikutnya.
Pada pagi hari tanggal 27 Desember, media Australia (yang dimiliki New York) memberitakan dengan sangat jelas bahwa negara yang paling buruk terkena Tsunami adalah Sri Lanka, sebuah negara pulau di ujung selatan India, seperti Australia, Sri Lanka juga negara anggota Persemakmuran Inggris. Karena itu, Tim Costello, kepala salah satu lembaga derma paling besar di Australia, segera membuat rencana untuk terbang ke wilayah yang terkena musibah dan mengkaji mengenai bantuan apa yang dibutuhkan. Tetapi pada pagi yang sama, Little Johnny menari mengikuti irama musik yang berbeda, yang berdasarkan kepada kepatuhannya, harus mengurangi sambungan telepon yang aman dari Wall Street.
Dengan cara yang benar-benar tertutup, Little Johnny dengan diam-diam memberangkatkan dua buah RAAF Hercules pesawat pengangkut lengkap dengan suplainya ke Malaysia on "Stand By", dan memerintahkan dua buah pesawat lainnya diterbangkan ke Darwin di utara Australia. Tolong dicatat jika Little Johnny mempunyai perhatian terhadap kemanusiaan, keempat pesawat Hercules bisa saja diterbangkan secara langsung ke mitranya sesama anggota Commonwealth, Sri Lanka, dimana setiap orang Australia telah didiberitahu oleh media bahwa bantuan diperlukan. Tetapi tidak ada, tidak diperuntukkan untuk itu, dan Little Johnny menunggu dengan sabarnya perintah dari New York.
Masa tunggu yang singkat, dan setelah sebuah jet pengintai terbang tinggi menetapkan bahwa landasan terbang bersih di Medan di Sumatra bagian timur, keempat Hercules Australia lengkap dengan pasukan, senjata dan lainnya, menyerbu Sumatra tepat di selatan provinsi Aceh yang hancur. Pada gilirannya, dengan 90% penduduknya terbunuh oleh Tsunami, Aceh barangkali suatu hari segera menjadi Guantanamo Bay Indonesia, dipenuhi oleh ratusan orang Australia dan Amerika yang diperlengkapi dengan senjata berat. Ingat secara hati-hati, meskipun pada waktu itu ke-empat Hercules ini mendarat di Medan, publik Australia biasa masih tidak mempunyai ide dimana Sumatra yang diserang Tsunami dengan sangat buruk itu. Hanya Little Johnny mengetahui, dan tentu kepada kepercayaannya crystal ball di New York.
To hell with Sri Lanka, boss menginginkan sebuah dasar yang utama untuk kontrak rekonstruksi yang sangat besar di Asia, yang dirancang untuk menggantikan pencurian minyak dan rekonstruksi yang gagal di Irak, dan tetap membuat miskin Zion tua yang berjalan terhuyung-huyung di atas kaki New York untuk beberapa minggu atau bulan lagi.
Pada akhirnya, apakah gerangan itu, berarti berapa banyak Goyim yang harus meninggal? Dan dalam daftar mereka telah membunuh lebih dari 100,000 orang-orang Muslim di Sumatra dengan sebuah gelombang pasang surut, yang merupakan sebagian pembayaran atas kekalahan mereka di Afghanistan dan Irak.
Tidak perlu dikatakan lagi ternyata Australia adalah termasuk kelompok awal yang mempersiapkan diri, yang segera bergabung dengan anehnya karena sudah mempersiapkan diri dengan baik dan diperlengkapi dengan peralatan Militer Amerika Serikat, meskipun diragukan bahwa setiap perwira dan personelnya yang terlibat benar-benar memahami apa yang sebenarnya terjadi. Hanya sedikit dari mereka yang berpikir untuk mempertanyakan mengapa mereka melakukan latihan selama setahun penuh hanya untuk sebuah tugas "Misi Kemanusiaan", ketika semua menunjuk kepada Angkatan Laut Amerika Serikat dan Korps Marinir yang sudah terbiasa membunuh banyak orang. Lihat sajalah ke Falujah, tengoklah Falujah.

Meskipun terdapat sejumlah besar korban Tsunami di negara bagian Tamil Nadu, India merubah secara keseluruhan kapal penelitian INS Nirupak menjadi sebuah rumah sakit terapung berkapasitas 50-tempat tidur kurang dari 72 jam, kemudian mengirimkan kapal tak bersenjata itu untuk membantu orang Aceh di Indonesia yang putus asa. Dengan membandingan secara langsung, dimana Amerika mengirimkan kapal perang serta Marinir bersenjata. Padahal Angkatan laut Amerika Serikat mempunyai dua buah kapal rumah sakit berkapasitas 1000 tempat tidur, yaitu the 'Comfort' dan the 'Mercy', namun tidak satu pun dikirim untuk membantu korban di Aceh. Tapi pada kejadian September 2001 USNS Comfort dikirim ke New York untuk menolong 3,000 orang Amerika yang meninggal, kurangnya tindakan Amerika terhadap kejadian Tsunami di Aceh ini memberikan sinyal yang kuat bahwa tidak adanya perhatian apapun dari power brokers di New York, walaupun 150,000 orang meninggal (sebagian besar Muslim) di Kawasan Asia Tenggara dan setengah juta orang lainnya luka-luka.

Secara teoritis, Pentagon 9 megaton W-53 hulu-ledak termonuklir (kiri atas), bisa dengan mudah dikemas dalam sebuah tempat kecil 'menyerupai' saturasi untuk menyelam (kanan atas), supaya terlindung dari tekanan 10,000 pound dari setiap inci persegi di dasar laut Sumatra Trench. Keseluruhan kemas yang dilapisi baja beratnya kurang dari lima ton, bisa diselipkan di buritan kapal penyuplai anjungan minyak, yang di Asia sendiri terdapat lebih dari 300 buah. Siapa yang akan memperhatikan?

sumber : http://bacatanda.blogspot.com/

Perusahan Raksasa dibalik Konspirasi Rahasia

Kita mungkin terkejut ketika mengetahui ternyata uang yang kita belanjakan selama ini sebagian besarnya untuk membantai bangsa Palestina. Barang-barang yang kita konsumsi sehari-hari mulai dari susu, penyedap rasa, telepon genggam(HP), kosmetik bayi, pakaian dan masih banyak lagi, punya andil untuk menjadikan kita sebagai seorang pembunuh berdarah dingin secara tidak langsung. Itulah yang terjadi sekarang. Produsen barang-barang tersebut sangat loyal kepada pemerintahan Israel yang sekarang membunuh puluhan jiwa rakyat Palestina yang tidak berdosa setiap harinya. Bahkan, tak sedikit dari perusahaan itu secara terang-terangan mendukung penjajahan Israel atas bangsa Palestina. Berikut ini beberapa perusahaan-perusahaan tersebut.

America OnLine Time Warner (AOL Time Warner)
Perusahaan komunikasi terbesar yang menguasai Amerika. Hampir seluruh sahamnya dimiliki oleh orang-orang Yahudi. Sebagian produk perusahaan ini adalah Majalah Time-Live, Kantor Berita CNN. 30 persen keuntungan investasi raksasanya digunakan untuk kepentingan Israel. Tahun 1998, mendapat penghargaan JUBILEE AWARD-penghargaan tertinggi pemerintahan Israel yang diberikan kepada person atau lembaga- sebagai rasa terima kasih atas bantuan dan pertisipasi untuk kepentingan Zionisme Internasional.

APAX Partners & CO Ltd
Perusahaan ini bergerak hampir di berbagai lahan bisnis. Misalnya, Kemanan, Travel, Supermarket, Sponsor dan penyelenggara Grand Prix. Beroperasi di Amerika Serikat dan Inggris. Telah menginvestasikan 100 juta Dollar di Israel tahun 2000. Berencana untuk meningkatkan volume investasinya menjadi 600 juta Dollar untuk tiga tahun berikutnya. Mantan PM Netanyahu pernah memberikan penghargaan JUBILEE AWARD atas jasa-jasanya membantu Israel.

Coca Cola Company
Terhitung sebagai perusahaan raksasa dunia. 30 tahun lamanya mendukung Israel secara terang-terangan. Bahkan, membuat iklan yang menyakitkan hati ummat Islam. Dengan menampilkan Qubbatus Sakhra (Rock Dome) dalam iklannya. Coca cola mempunyai 200 lebih produk minuman. Namun hanya tiga yang terkenal, Coca Cola, Sprite, Fanta. Perusahaan ini sangat eksis di negara-negara Arab bahkan hampir di seluruh dunia karena didukung oleh konglomerat bahkan pemerintah setempat.

DANONE
Salah satu produsen susu, permen, biskuit, wafer dan bahan makanan. Mempunyai badan Riset dan Pengembangan di Israel. Loyalitasnya penuh untuk kepentingan Israel. Salah satu produknya di Indonesia adalah air mineral dengan merk AQUA. Mendapat penghargaan JUBILEE AWARD dari Israel tahun 1998.

DELTA GALIL
Termasuk salah satu produsen garmen Israel yang membantu Israel untuk mengusir bangsa Palestina dari negrinya sendiri. 25% sahamnya dimiliki oleh perusahaan Sara Lee(perusahaan pakaian jadi, makanan kaleng. Lihat keterangan di bawah) Mantan PM Israel Ehud Barak punya hubungan kekerabatan dengan 'bos' perusahaan ini. Diantara merk-merk produknya adalah Calvin Klein, Ralph Lauren, Hugo Boss, Donna Karan, DIM. Mempunyai jaringan garmen di Eropa. MARKS & SPENCER di Inggris, HEMA di Belanda, Carrefour dan Auchan di Perancis, LINDEKS di Swiss dan Tchibo di Jerman.

Walt Disney
Walaupun terdapat saham Amir Saudi Waleed bin Thalal di Walt Disney, namun perusahaan yang bergerak di bidang hiburan, film dan animasi ini murni mendukung Israel. Disney selalu berusaha untuk memburukkan citra Arab dan ummat Islam dalam produk-produknya. Ironisnya, 100 juta dollar hasil produksinya dibeli oleh TV Arab dan Timur Tengah serta 200.000 wisatawan Arab berkunjung ke Disney Land. Salah satu usahanya yang menonjol untuk mengubah sejarah ummat Islam dengan membuat pameran 'Milenium' dengan maksud untuk mempopulerkan alQuds sebagai ibukota 'Abadi' bagi Israel.

ESTEE LAUDER
Bos perusahaan ini Ronald Lauder merupakan bisnismen yang paling fanatik dengan keyahudiannya. Ia mengepalai beberapa lembaga fundamentalis Yahudi diantaranya Jewish National Fund. Produsen minyak wangi dan kosmetika ini mempunyai merk-merk terkenal seperti Aramis, Clinique, Dikny, Prescriptives, Origins, Mac Cosmetics, La Mer, Bobby Brown, Tommy Hilfiger, Jan, Donna Karan, Eifida, Stella Cosmetics, Jo Malone, Bombel & Bombel (Bb), Kat Spad.

IBM Company
Merupakan perusahaan komputer terbesar di Amerika dan dunia. Di Mesir, produk ini jarang dipakai karena harganya terlalu tinggi untuk level pribadi. IBM mempunyai investasi yang cukup besar di Israel. Bahkan mereka mendirikan badan Riset (R&D) dan mempekerjakan sekitar 2000 orang Yahudi di perusahaannya. Dalam pernyataannya di Jerusalem Post, Lawrence Ribkyrdi -vice president IBM- mengatakan bahwa tanah ini (tanah Palestina yang dijajah Israel), dan ideologi yang di anut (Zionisme) mempunyai arti yang sangat penting bagi IBM. Perusahaan ini juga telah menerima penghargaan berkali-kali dan salah satunya di masa pemerintahan Ariel Sharon.

Jhonson & Jhonson
Begitu pedih ketika kita mengetahui bahwa perusahaan yang memproduksi bahan-bahan kosmetika untuk anak-anak (bahkan ibu-ibu), pembasmi nyamuk, dan produk lainnya ini ternyata sangat mendukung penjajahan Israel. Produk-produk ini membanjiri rumah kita walaupun dengan harga yang lebih mahal ketimbang produk lainnya. Jhonson & Jhonson telah membeli Pabrik Pusains di Haifa seharga 400 juta Dollar pada September 1997. Pada masa Netanyahu, perusahaan ini mendapat penghargaan JUBILEE AWARD.

Kimberly-Clark
Produsen Tissu, pembalut wanita dan produk-produk perawatan diri wanita ini mempunyai investasi 14 juta dollar lebih. Produksinya banyak dipakai dinegara-negara Arab. Mempunyai merk-merk terkenal seperti tissu Kleenex, pembalut wanita KOTEX, Hugess, Andreeksi. Nilai investasinya di Israel mencapai 50 juta dollar. Pada masa Netanyahu, perusahaan ini menerima JUBILEE AWARD yang langsung diterima oleh President Direkturnya, Robert B Van Der Meero.

LEWIS TRUST
Kepala perusahaan ini-seorang Yahudi ekstrem-David Lewis merupakan salah seorang investor terbesar di bidang pariwisata dan perhotelan di Palestina. Perusahaannya-dengan mengumpulkan dana-mempunyai peranan penting terhadap meluasnya pendudukan Israel atas tanah bangsa Palestina. Diantara hotel-hotelnya Isrotel di Palestina, Eprotel di Spanyol dan Portugal. Juga beberapa savana di Inggris serta mempunyai merk pakaian River Island. David Lewis juga anggota pendiri Yayasan Inggris-Israel.

LOREAL
Perusahaan yang berproduksi alat-alat kecantikan wanita ini mempunyai sikap yang mendua. Ketika Liga Arab mempropagandakan embargo terhadap produk Israel, LOREAL termasuk yang akan menghentikan produksinya di Israel. Namun, akibat keputusannya ini LOREAL didenda 1,4 juta Dolar Amerika. Akhirnya bukan malah menyetop produksinya, justru malah menambah angka produksi. Sekarang ini LOREAL menjadikan Israel sebagai pusat produksinya. Bahkan sahamnya sebanyak 35 % dijual kepada perusahaan Interbeauty seharga 9 juta dolar. Hasil-hasil produksinya menjadi merk terkenal. Misalnya GIORGIO ARMANI, REDKEN AVENUE, VICHY laboratoires, La Roche Posay, Ralph Lauren, MAYBELLINE, BIOTHERM, Helen Rubinstein, Garnier.

MARKS & SPENCER
Perusahaan yang mempunyai jaringan butik di Inggris merupakan pendukung utama Israel dalam setiap aksinya. Tak ada perusahaan yang punya dukungan sebesar Marks & Spencer. Hal ini dituturkan sendiri oleh Lord Marcus Seif. Salah satu tujuan perusahaan ini didirikan adalah sebagai penopang pertumbuhan ekonomi bagi Israel. Sejarah berdirinya perusahaan ini memang penuh warna Yahudi. Bahkan jauh sebelum negara Yahudi diproklamirkan. Berdiri tahun 1884 oleh Michael Marks seorang Yahudi Rusia. Sejak berdiri, perusahaan ini melaju pesat dan dipimpin oleh tokoh-tokoh zionis. Selain mengumpulkan dana untuk membantu migrasi Yahudi ke bumi Palestina, mereka juga mendukung penuh Inggris-sebagai negara adidaya waktu itu-dalam perpolitikan untuk maslahat Israel. Mendapat penghargaan berkali-kali dari pemerintahan Israel. Salah satunya JUBILEE AWARD.

NESTLE
Sungguh mengejutkan hati, tatkala perusahaan yang berpusat di SWISS dan memproduksi bahan-bahan makanan menjadi salah satu perusahaan yang sangat membantu Yahudi dalam setiap aksinya. Perusahaan raksasa yang mempunyai cabang hampir di seluruh negara di dunia ini mempunyai tak kurang dari 17 laboratorium riset dan pengembangan (R&D). Diantara laboratorium yang terpenting ada di Israel. Operasinya khusus untuk mengembangkan makanan yang sesuai dengan Syari'at Yahudi. Sebanyak 50 % sahamnya dipegang oleh orang-orang Yahudi. Yang terbesar adalah "OSEM" memproduksi makanan. Pada masa Netanyahu, NESTLE dianugrahi

JUBILEE AWARD.
Cukup banyak produk-produk NESTLE. Diantaranya, susu NIDO, NESCAFE, VITTEL (merk dagang perusahaan air mineral, diantaranya adalah BARAKA), Pure Live, Susu Carnation, Lypies,Milk Maid, minuman coklat Nesquik, penyedap rasa MAGGI, Cross & Balckwell, coklat KITKAT, Milk Bar, Quality Street, Lion, Polo, makanan kucing Felix. Yang harus diketahui bahwa produk-produk NESTLE mempunyai nama dan merk sesuai dengan negara setempat.

News Corporation
Imperium produsen 'kabar berita' dan film yang beroperasi di AS dan dunia. Kaisarnya adalah seorang Yahudi Robert Murdoch. Investasinya diperkirakan mencapai 42 milyar dolar Amerika dengan income pertahun 14 milyar. Berupaya untuk selalu mempropagandakan ideologi Yahudi dengan teknologi yang dimiliki. Banyak perusahaan-perusahaan Arab yang membeli film-film produk New Corporation ini. Juga, tak sedikit pula yang menjalin kerjasama bisnis dengannya. Khusus di tanah pendudukan, News Corporation membuka lapangan kerja bagi para pemuda Yahudi. Begitu juga diseluruh cabang-cabangnya. Memiliki perusahaan film 20th CENTURY FOX, Tv FOX, FOX for Kids, SKY TV, StarTV, National Geographic Channel, koran Weekly Standard, News World, The Sun, Times, Sunday Times, Time Educational, Daily Telegraph, Herald Sun, Independent, News Photos, Sunday Herald, Sunday Meil, New York Post, dan sebagainya. Juga buku-buku serta jurnal khusus. Dari data diatas, cukuplah bagi Murdoch News Corporation untuk menutupi data dan fakta serta memplintir semua yang terjadi di Israel.

Perusahaan HP NOKIA.
Percaya atau tidak bahwa ternyata perusahaan komunikasi yang berpusat di Finlandia ini tak lain hanya salah satu media untuk melanggengkan penjajahan Israel. Investasi NOKIA di Israel mencapai 500 juta dolar AS. Juga memfasilitasi pembangunan pangkalan teknologi mutakhir yang dikontrol sepenuhnya oleh Israel. Hal ini diungkapkan secara jelas oleh pimpinannya, Lars Wolf. Bahkan Wolf menambahkan, seluruh aset komunikasi mutakhir digunakan untuk membantu Israel menjadi negara termaju dibidang komunikasi.

REVLON
Produsen kosmetika, hiburan dan seni. Seluruh produk kosmetiknya membawa merk dagang REVLON. Pemiliknya adalah seorang Yahudi fundamentalis-ekstrem, Milyarder Ronald Phrilman. Seorang yang sangat antusias mempropagandakan Holocaust seantero dunia. Selain memiliki perusahaan kosmetik REVLON, juga mengepalai New World Corporation di bidang hiburan dan perusahaan FORES. Tentu saja keuntungan yang didapat digunakan untuk kepentingan Yahudi.

Sara Lee
Memproduksi pakaian jadi, makanan kaleng serta kosmetik perawatan diri. Memiliki 25 % saham perusahaan DELTA GALIL ( keterangan diatas). Mendapat Penghargaan JUBILEE AWARD.

Silvryditch
Bergerak di bidang produksi alat kecantikan, minuman keras, roti dan biskuit serta bahan-bahan makanan. Keuntungan perusahaan ini sebagian besarnya didermakan untuk membantu Israel mengusir rakyat Palestina dari tanahnya sendiri.

The Limited
Salah satu perusahaan yang terang-terangan membantu Israel dengan segenap kemampuannya. Berdiri tahun 1963 di Ohio. Memiliki sekitar 2700 trade center ditambah 5 mall dengan menggunakan nama berbeda. Misalnya Express sekitar 668 tempat. The limited 389 tempat. Learner New York 560 tempat. Structure 369 tempat. New York and Company 79 tempat plus tempat-tempat lain. 'Bos' perusahaan ini adalah seorang Zionis Extrem, Lesley Wykanser. Anggota dewan pengurus sekte "Eimet" yang terdiri dari bisnismen dan politikus Yahudi. Dari lembaga inilah muncul kamar perang Informasi dengan tujuan membentuk opini Amerika dan Internasional untuk mendukung Israel dan memusuhi Arab dan Umat Islam secara kontinyu. Para tokoh Eimet ini diantaranya adalah Leonard Eibrimson-investor dibidang kesehatan(salah seorang ketua). Termasuk dalam dewan pengurusnya adalah Berny Markos, pendiri perusahaan Home Depot-, Lesley Wykanser-bos The Limited-, Edgar Brownfman-pemilik perusahaan Cygram-, Lo Dunberry, pialang di pasar uang Amerika Wall Street dan pemilik saham salah satu bank terbesar di Israel. Tokoh penting lainnya adalah Jean Kirk Patrick, mantan Duta Besar AS untuk PBB.

Home Depot
Perusahaan kedua terbesar di bidang bisnis. Keuntungan penjualannya pertahun mencapai 45 milyar dolar AS. Mengelola sekitar 1029 outlet di Amerika, 67 di Kanada, 7 di Amerika Latin plus mengelola 26 markas untuk menyelenggarakan pameran serta bekerja sama dengan 227 ribu orang. Mempunyai merk dagang EXPO (penyelenggara pameran), Villadger hardware, Giorgio light. Pemiliknya adalah Berny Markos salah saorang pengelola kamar perang informasi.

Intel
Perusahaan raksasa AS yang bergerak di bidang informasi dengan produknya yang terkenal Intel Pentium. Untuk memboikotnya termasuk yang paling sulit karena hampir semua hardware komputer bagian dari produknya. Intel merupakan lembaga teknologi Amerika yang mendukung penjajahan Israel atas bangsa Palestina secara terang-terangan. Tahun 1974, Intel membangun Labor Riset dan Pengembangan pertama diluar Amerika yaitu di Haifa. Sejak tahun itu Intel terus membantu pengembangan teknologi Israel baik secara komunikasi maupun militernya. Intel juga membangun pabriknya di tengah pemukiman Keryat Gat (nama sebelumnya ialah el Mansyiat el Iraq) dengan mengusir 2000 orang Palestina yang menghuni 300 rumah. Juga menghancurkan 2 mesjid dan sebuah sekolah. Dengan kapasitas 4000 orang Yahudi, maka Intel menjadikan tempat ini sebagai lokasi terpenting untuk mengekspor teknologinya dengan omset 3 juta dolar perharinya. Untuk diketahui, Pentium 4 merupakan hasil produksi pabrik ini. Selain itu juga Intel mempunyai R&D di wilayah Al Quds. Total omset Intel di Palestina sesuai dengan statistik tahun2001 mencapai 2 milyar dolar. Ironis memang, hampir semua perusahaan ini mempunyai pasar di negara-negara Arab dan Islam. Padahal semua produk dan keuntungannya semata-mata untuk memusuhi bahkan membantai bangsa Arab dan ummat Islam. Allahumma farrij anna alkarb wa 'anil makrubiin.

Kairo, 30 April 2002
Hanafi Yunus, aktifis SINAI (Studi Informasi Alam Islami)
disarikan dari mingguan el- Osbo' Edisi 267, 2 Shafar 1423/15 April 2002)

Perusahan Raksasa dibalik Konspirasi Rahasia

Kita mungkin terkejut ketika mengetahui ternyata uang yang kita belanjakan selama ini sebagian besarnya untuk membantai bangsa Palestina. Barang-barang yang kita konsumsi sehari-hari mulai dari susu, penyedap rasa, telepon genggam(HP), kosmetik bayi, pakaian dan masih banyak lagi, punya andil untuk menjadikan kita sebagai seorang pembunuh berdarah dingin secara tidak langsung. Itulah yang terjadi sekarang. Produsen barang-barang tersebut sangat loyal kepada pemerintahan Israel yang sekarang membunuh puluhan jiwa rakyat Palestina yang tidak berdosa setiap harinya. Bahkan, tak sedikit dari perusahaan itu secara terang-terangan mendukung penjajahan Israel atas bangsa Palestina. Berikut ini beberapa perusahaan-perusahaan tersebut.

America OnLine Time Warner (AOL Time Warner)
Perusahaan komunikasi terbesar yang menguasai Amerika. Hampir seluruh sahamnya dimiliki oleh orang-orang Yahudi. Sebagian produk perusahaan ini adalah Majalah Time-Live, Kantor Berita CNN. 30 persen keuntungan investasi raksasanya digunakan untuk kepentingan Israel. Tahun 1998, mendapat penghargaan JUBILEE AWARD-penghargaan tertinggi pemerintahan Israel yang diberikan kepada person atau lembaga- sebagai rasa terima kasih atas bantuan dan pertisipasi untuk kepentingan Zionisme Internasional.

APAX Partners & CO Ltd
Perusahaan ini bergerak hampir di berbagai lahan bisnis. Misalnya, Kemanan, Travel, Supermarket, Sponsor dan penyelenggara Grand Prix. Beroperasi di Amerika Serikat dan Inggris. Telah menginvestasikan 100 juta Dollar di Israel tahun 2000. Berencana untuk meningkatkan volume investasinya menjadi 600 juta Dollar untuk tiga tahun berikutnya. Mantan PM Netanyahu pernah memberikan penghargaan JUBILEE AWARD atas jasa-jasanya membantu Israel.

Coca Cola Company
Terhitung sebagai perusahaan raksasa dunia. 30 tahun lamanya mendukung Israel secara terang-terangan. Bahkan, membuat iklan yang menyakitkan hati ummat Islam. Dengan menampilkan Qubbatus Sakhra (Rock Dome) dalam iklannya. Coca cola mempunyai 200 lebih produk minuman. Namun hanya tiga yang terkenal, Coca Cola, Sprite, Fanta. Perusahaan ini sangat eksis di negara-negara Arab bahkan hampir di seluruh dunia karena didukung oleh konglomerat bahkan pemerintah setempat.

DANONE
Salah satu produsen susu, permen, biskuit, wafer dan bahan makanan. Mempunyai badan Riset dan Pengembangan di Israel. Loyalitasnya penuh untuk kepentingan Israel. Salah satu produknya di Indonesia adalah air mineral dengan merk AQUA. Mendapat penghargaan JUBILEE AWARD dari Israel tahun 1998.

DELTA GALIL
Termasuk salah satu produsen garmen Israel yang membantu Israel untuk mengusir bangsa Palestina dari negrinya sendiri. 25% sahamnya dimiliki oleh perusahaan Sara Lee(perusahaan pakaian jadi, makanan kaleng. Lihat keterangan di bawah) Mantan PM Israel Ehud Barak punya hubungan kekerabatan dengan 'bos' perusahaan ini. Diantara merk-merk produknya adalah Calvin Klein, Ralph Lauren, Hugo Boss, Donna Karan, DIM. Mempunyai jaringan garmen di Eropa. MARKS & SPENCER di Inggris, HEMA di Belanda, Carrefour dan Auchan di Perancis, LINDEKS di Swiss dan Tchibo di Jerman.

Walt Disney
Walaupun terdapat saham Amir Saudi Waleed bin Thalal di Walt Disney, namun perusahaan yang bergerak di bidang hiburan, film dan animasi ini murni mendukung Israel. Disney selalu berusaha untuk memburukkan citra Arab dan ummat Islam dalam produk-produknya. Ironisnya, 100 juta dollar hasil produksinya dibeli oleh TV Arab dan Timur Tengah serta 200.000 wisatawan Arab berkunjung ke Disney Land. Salah satu usahanya yang menonjol untuk mengubah sejarah ummat Islam dengan membuat pameran 'Milenium' dengan maksud untuk mempopulerkan alQuds sebagai ibukota 'Abadi' bagi Israel.

ESTEE LAUDER
Bos perusahaan ini Ronald Lauder merupakan bisnismen yang paling fanatik dengan keyahudiannya. Ia mengepalai beberapa lembaga fundamentalis Yahudi diantaranya Jewish National Fund. Produsen minyak wangi dan kosmetika ini mempunyai merk-merk terkenal seperti Aramis, Clinique, Dikny, Prescriptives, Origins, Mac Cosmetics, La Mer, Bobby Brown, Tommy Hilfiger, Jan, Donna Karan, Eifida, Stella Cosmetics, Jo Malone, Bombel & Bombel (Bb), Kat Spad.

IBM Company
Merupakan perusahaan komputer terbesar di Amerika dan dunia. Di Mesir, produk ini jarang dipakai karena harganya terlalu tinggi untuk level pribadi. IBM mempunyai investasi yang cukup besar di Israel. Bahkan mereka mendirikan badan Riset (R&D) dan mempekerjakan sekitar 2000 orang Yahudi di perusahaannya. Dalam pernyataannya di Jerusalem Post, Lawrence Ribkyrdi -vice president IBM- mengatakan bahwa tanah ini (tanah Palestina yang dijajah Israel), dan ideologi yang di anut (Zionisme) mempunyai arti yang sangat penting bagi IBM. Perusahaan ini juga telah menerima penghargaan berkali-kali dan salah satunya di masa pemerintahan Ariel Sharon.

Jhonson & Jhonson
Begitu pedih ketika kita mengetahui bahwa perusahaan yang memproduksi bahan-bahan kosmetika untuk anak-anak (bahkan ibu-ibu), pembasmi nyamuk, dan produk lainnya ini ternyata sangat mendukung penjajahan Israel. Produk-produk ini membanjiri rumah kita walaupun dengan harga yang lebih mahal ketimbang produk lainnya. Jhonson & Jhonson telah membeli Pabrik Pusains di Haifa seharga 400 juta Dollar pada September 1997. Pada masa Netanyahu, perusahaan ini mendapat penghargaan JUBILEE AWARD.

Kimberly-Clark
Produsen Tissu, pembalut wanita dan produk-produk perawatan diri wanita ini mempunyai investasi 14 juta dollar lebih. Produksinya banyak dipakai dinegara-negara Arab. Mempunyai merk-merk terkenal seperti tissu Kleenex, pembalut wanita KOTEX, Hugess, Andreeksi. Nilai investasinya di Israel mencapai 50 juta dollar. Pada masa Netanyahu, perusahaan ini menerima JUBILEE AWARD yang langsung diterima oleh President Direkturnya, Robert B Van Der Meero.

LEWIS TRUST
Kepala perusahaan ini-seorang Yahudi ekstrem-David Lewis merupakan salah seorang investor terbesar di bidang pariwisata dan perhotelan di Palestina. Perusahaannya-dengan mengumpulkan dana-mempunyai peranan penting terhadap meluasnya pendudukan Israel atas tanah bangsa Palestina. Diantara hotel-hotelnya Isrotel di Palestina, Eprotel di Spanyol dan Portugal. Juga beberapa savana di Inggris serta mempunyai merk pakaian River Island. David Lewis juga anggota pendiri Yayasan Inggris-Israel.

LOREAL
Perusahaan yang berproduksi alat-alat kecantikan wanita ini mempunyai sikap yang mendua. Ketika Liga Arab mempropagandakan embargo terhadap produk Israel, LOREAL termasuk yang akan menghentikan produksinya di Israel. Namun, akibat keputusannya ini LOREAL didenda 1,4 juta Dolar Amerika. Akhirnya bukan malah menyetop produksinya, justru malah menambah angka produksi. Sekarang ini LOREAL menjadikan Israel sebagai pusat produksinya. Bahkan sahamnya sebanyak 35 % dijual kepada perusahaan Interbeauty seharga 9 juta dolar. Hasil-hasil produksinya menjadi merk terkenal. Misalnya GIORGIO ARMANI, REDKEN AVENUE, VICHY laboratoires, La Roche Posay, Ralph Lauren, MAYBELLINE, BIOTHERM, Helen Rubinstein, Garnier.

MARKS & SPENCER
Perusahaan yang mempunyai jaringan butik di Inggris merupakan pendukung utama Israel dalam setiap aksinya. Tak ada perusahaan yang punya dukungan sebesar Marks & Spencer. Hal ini dituturkan sendiri oleh Lord Marcus Seif. Salah satu tujuan perusahaan ini didirikan adalah sebagai penopang pertumbuhan ekonomi bagi Israel. Sejarah berdirinya perusahaan ini memang penuh warna Yahudi. Bahkan jauh sebelum negara Yahudi diproklamirkan. Berdiri tahun 1884 oleh Michael Marks seorang Yahudi Rusia. Sejak berdiri, perusahaan ini melaju pesat dan dipimpin oleh tokoh-tokoh zionis. Selain mengumpulkan dana untuk membantu migrasi Yahudi ke bumi Palestina, mereka juga mendukung penuh Inggris-sebagai negara adidaya waktu itu-dalam perpolitikan untuk maslahat Israel. Mendapat penghargaan berkali-kali dari pemerintahan Israel. Salah satunya JUBILEE AWARD.

NESTLE
Sungguh mengejutkan hati, tatkala perusahaan yang berpusat di SWISS dan memproduksi bahan-bahan makanan menjadi salah satu perusahaan yang sangat membantu Yahudi dalam setiap aksinya. Perusahaan raksasa yang mempunyai cabang hampir di seluruh negara di dunia ini mempunyai tak kurang dari 17 laboratorium riset dan pengembangan (R&D). Diantara laboratorium yang terpenting ada di Israel. Operasinya khusus untuk mengembangkan makanan yang sesuai dengan Syari'at Yahudi. Sebanyak 50 % sahamnya dipegang oleh orang-orang Yahudi. Yang terbesar adalah "OSEM" memproduksi makanan. Pada masa Netanyahu, NESTLE dianugrahi

JUBILEE AWARD.
Cukup banyak produk-produk NESTLE. Diantaranya, susu NIDO, NESCAFE, VITTEL (merk dagang perusahaan air mineral, diantaranya adalah BARAKA), Pure Live, Susu Carnation, Lypies,Milk Maid, minuman coklat Nesquik, penyedap rasa MAGGI, Cross & Balckwell, coklat KITKAT, Milk Bar, Quality Street, Lion, Polo, makanan kucing Felix. Yang harus diketahui bahwa produk-produk NESTLE mempunyai nama dan merk sesuai dengan negara setempat.

News Corporation
Imperium produsen 'kabar berita' dan film yang beroperasi di AS dan dunia. Kaisarnya adalah seorang Yahudi Robert Murdoch. Investasinya diperkirakan mencapai 42 milyar dolar Amerika dengan income pertahun 14 milyar. Berupaya untuk selalu mempropagandakan ideologi Yahudi dengan teknologi yang dimiliki. Banyak perusahaan-perusahaan Arab yang membeli film-film produk New Corporation ini. Juga, tak sedikit pula yang menjalin kerjasama bisnis dengannya. Khusus di tanah pendudukan, News Corporation membuka lapangan kerja bagi para pemuda Yahudi. Begitu juga diseluruh cabang-cabangnya. Memiliki perusahaan film 20th CENTURY FOX, Tv FOX, FOX for Kids, SKY TV, StarTV, National Geographic Channel, koran Weekly Standard, News World, The Sun, Times, Sunday Times, Time Educational, Daily Telegraph, Herald Sun, Independent, News Photos, Sunday Herald, Sunday Meil, New York Post, dan sebagainya. Juga buku-buku serta jurnal khusus. Dari data diatas, cukuplah bagi Murdoch News Corporation untuk menutupi data dan fakta serta memplintir semua yang terjadi di Israel.

Perusahaan HP NOKIA.
Percaya atau tidak bahwa ternyata perusahaan komunikasi yang berpusat di Finlandia ini tak lain hanya salah satu media untuk melanggengkan penjajahan Israel. Investasi NOKIA di Israel mencapai 500 juta dolar AS. Juga memfasilitasi pembangunan pangkalan teknologi mutakhir yang dikontrol sepenuhnya oleh Israel. Hal ini diungkapkan secara jelas oleh pimpinannya, Lars Wolf. Bahkan Wolf menambahkan, seluruh aset komunikasi mutakhir digunakan untuk membantu Israel menjadi negara termaju dibidang komunikasi.

REVLON
Produsen kosmetika, hiburan dan seni. Seluruh produk kosmetiknya membawa merk dagang REVLON. Pemiliknya adalah seorang Yahudi fundamentalis-ekstrem, Milyarder Ronald Phrilman. Seorang yang sangat antusias mempropagandakan Holocaust seantero dunia. Selain memiliki perusahaan kosmetik REVLON, juga mengepalai New World Corporation di bidang hiburan dan perusahaan FORES. Tentu saja keuntungan yang didapat digunakan untuk kepentingan Yahudi.

Sara Lee
Memproduksi pakaian jadi, makanan kaleng serta kosmetik perawatan diri. Memiliki 25 % saham perusahaan DELTA GALIL ( keterangan diatas). Mendapat Penghargaan JUBILEE AWARD.

Silvryditch
Bergerak di bidang produksi alat kecantikan, minuman keras, roti dan biskuit serta bahan-bahan makanan. Keuntungan perusahaan ini sebagian besarnya didermakan untuk membantu Israel mengusir rakyat Palestina dari tanahnya sendiri.

The Limited
Salah satu perusahaan yang terang-terangan membantu Israel dengan segenap kemampuannya. Berdiri tahun 1963 di Ohio. Memiliki sekitar 2700 trade center ditambah 5 mall dengan menggunakan nama berbeda. Misalnya Express sekitar 668 tempat. The limited 389 tempat. Learner New York 560 tempat. Structure 369 tempat. New York and Company 79 tempat plus tempat-tempat lain. 'Bos' perusahaan ini adalah seorang Zionis Extrem, Lesley Wykanser. Anggota dewan pengurus sekte "Eimet" yang terdiri dari bisnismen dan politikus Yahudi. Dari lembaga inilah muncul kamar perang Informasi dengan tujuan membentuk opini Amerika dan Internasional untuk mendukung Israel dan memusuhi Arab dan Umat Islam secara kontinyu. Para tokoh Eimet ini diantaranya adalah Leonard Eibrimson-investor dibidang kesehatan(salah seorang ketua). Termasuk dalam dewan pengurusnya adalah Berny Markos, pendiri perusahaan Home Depot-, Lesley Wykanser-bos The Limited-, Edgar Brownfman-pemilik perusahaan Cygram-, Lo Dunberry, pialang di pasar uang Amerika Wall Street dan pemilik saham salah satu bank terbesar di Israel. Tokoh penting lainnya adalah Jean Kirk Patrick, mantan Duta Besar AS untuk PBB.

Home Depot
Perusahaan kedua terbesar di bidang bisnis. Keuntungan penjualannya pertahun mencapai 45 milyar dolar AS. Mengelola sekitar 1029 outlet di Amerika, 67 di Kanada, 7 di Amerika Latin plus mengelola 26 markas untuk menyelenggarakan pameran serta bekerja sama dengan 227 ribu orang. Mempunyai merk dagang EXPO (penyelenggara pameran), Villadger hardware, Giorgio light. Pemiliknya adalah Berny Markos salah saorang pengelola kamar perang informasi.

Intel
Perusahaan raksasa AS yang bergerak di bidang informasi dengan produknya yang terkenal Intel Pentium. Untuk memboikotnya termasuk yang paling sulit karena hampir semua hardware komputer bagian dari produknya. Intel merupakan lembaga teknologi Amerika yang mendukung penjajahan Israel atas bangsa Palestina secara terang-terangan. Tahun 1974, Intel membangun Labor Riset dan Pengembangan pertama diluar Amerika yaitu di Haifa. Sejak tahun itu Intel terus membantu pengembangan teknologi Israel baik secara komunikasi maupun militernya. Intel juga membangun pabriknya di tengah pemukiman Keryat Gat (nama sebelumnya ialah el Mansyiat el Iraq) dengan mengusir 2000 orang Palestina yang menghuni 300 rumah. Juga menghancurkan 2 mesjid dan sebuah sekolah. Dengan kapasitas 4000 orang Yahudi, maka Intel menjadikan tempat ini sebagai lokasi terpenting untuk mengekspor teknologinya dengan omset 3 juta dolar perharinya. Untuk diketahui, Pentium 4 merupakan hasil produksi pabrik ini. Selain itu juga Intel mempunyai R&D di wilayah Al Quds. Total omset Intel di Palestina sesuai dengan statistik tahun2001 mencapai 2 milyar dolar. Ironis memang, hampir semua perusahaan ini mempunyai pasar di negara-negara Arab dan Islam. Padahal semua produk dan keuntungannya semata-mata untuk memusuhi bahkan membantai bangsa Arab dan ummat Islam. Allahumma farrij anna alkarb wa 'anil makrubiin.

Kairo, 30 April 2002
Hanafi Yunus, aktifis SINAI (Studi Informasi Alam Islami)
disarikan dari mingguan el- Osbo' Edisi 267, 2 Shafar 1423/15 April 2002)

Perusahan Raksasa dibalik Konspirasi Rahasia

Kita mungkin terkejut ketika mengetahui ternyata uang yang kita belanjakan selama ini sebagian besarnya untuk membantai bangsa Palestina. Barang-barang yang kita konsumsi sehari-hari mulai dari susu, penyedap rasa, telepon genggam(HP), kosmetik bayi, pakaian dan masih banyak lagi, punya andil untuk menjadikan kita sebagai seorang pembunuh berdarah dingin secara tidak langsung. Itulah yang terjadi sekarang. Produsen barang-barang tersebut sangat loyal kepada pemerintahan Israel yang sekarang membunuh puluhan jiwa rakyat Palestina yang tidak berdosa setiap harinya. Bahkan, tak sedikit dari perusahaan itu secara terang-terangan mendukung penjajahan Israel atas bangsa Palestina. Berikut ini beberapa perusahaan-perusahaan tersebut.

America OnLine Time Warner (AOL Time Warner)
Perusahaan komunikasi terbesar yang menguasai Amerika. Hampir seluruh sahamnya dimiliki oleh orang-orang Yahudi. Sebagian produk perusahaan ini adalah Majalah Time-Live, Kantor Berita CNN. 30 persen keuntungan investasi raksasanya digunakan untuk kepentingan Israel. Tahun 1998, mendapat penghargaan JUBILEE AWARD-penghargaan tertinggi pemerintahan Israel yang diberikan kepada person atau lembaga- sebagai rasa terima kasih atas bantuan dan pertisipasi untuk kepentingan Zionisme Internasional.

APAX Partners & CO Ltd
Perusahaan ini bergerak hampir di berbagai lahan bisnis. Misalnya, Kemanan, Travel, Supermarket, Sponsor dan penyelenggara Grand Prix. Beroperasi di Amerika Serikat dan Inggris. Telah menginvestasikan 100 juta Dollar di Israel tahun 2000. Berencana untuk meningkatkan volume investasinya menjadi 600 juta Dollar untuk tiga tahun berikutnya. Mantan PM Netanyahu pernah memberikan penghargaan JUBILEE AWARD atas jasa-jasanya membantu Israel.

Coca Cola Company
Terhitung sebagai perusahaan raksasa dunia. 30 tahun lamanya mendukung Israel secara terang-terangan. Bahkan, membuat iklan yang menyakitkan hati ummat Islam. Dengan menampilkan Qubbatus Sakhra (Rock Dome) dalam iklannya. Coca cola mempunyai 200 lebih produk minuman. Namun hanya tiga yang terkenal, Coca Cola, Sprite, Fanta. Perusahaan ini sangat eksis di negara-negara Arab bahkan hampir di seluruh dunia karena didukung oleh konglomerat bahkan pemerintah setempat.

DANONE
Salah satu produsen susu, permen, biskuit, wafer dan bahan makanan. Mempunyai badan Riset dan Pengembangan di Israel. Loyalitasnya penuh untuk kepentingan Israel. Salah satu produknya di Indonesia adalah air mineral dengan merk AQUA. Mendapat penghargaan JUBILEE AWARD dari Israel tahun 1998.

DELTA GALIL
Termasuk salah satu produsen garmen Israel yang membantu Israel untuk mengusir bangsa Palestina dari negrinya sendiri. 25% sahamnya dimiliki oleh perusahaan Sara Lee(perusahaan pakaian jadi, makanan kaleng. Lihat keterangan di bawah) Mantan PM Israel Ehud Barak punya hubungan kekerabatan dengan 'bos' perusahaan ini. Diantara merk-merk produknya adalah Calvin Klein, Ralph Lauren, Hugo Boss, Donna Karan, DIM. Mempunyai jaringan garmen di Eropa. MARKS & SPENCER di Inggris, HEMA di Belanda, Carrefour dan Auchan di Perancis, LINDEKS di Swiss dan Tchibo di Jerman.

Walt Disney
Walaupun terdapat saham Amir Saudi Waleed bin Thalal di Walt Disney, namun perusahaan yang bergerak di bidang hiburan, film dan animasi ini murni mendukung Israel. Disney selalu berusaha untuk memburukkan citra Arab dan ummat Islam dalam produk-produknya. Ironisnya, 100 juta dollar hasil produksinya dibeli oleh TV Arab dan Timur Tengah serta 200.000 wisatawan Arab berkunjung ke Disney Land. Salah satu usahanya yang menonjol untuk mengubah sejarah ummat Islam dengan membuat pameran 'Milenium' dengan maksud untuk mempopulerkan alQuds sebagai ibukota 'Abadi' bagi Israel.

ESTEE LAUDER
Bos perusahaan ini Ronald Lauder merupakan bisnismen yang paling fanatik dengan keyahudiannya. Ia mengepalai beberapa lembaga fundamentalis Yahudi diantaranya Jewish National Fund. Produsen minyak wangi dan kosmetika ini mempunyai merk-merk terkenal seperti Aramis, Clinique, Dikny, Prescriptives, Origins, Mac Cosmetics, La Mer, Bobby Brown, Tommy Hilfiger, Jan, Donna Karan, Eifida, Stella Cosmetics, Jo Malone, Bombel & Bombel (Bb), Kat Spad.

IBM Company
Merupakan perusahaan komputer terbesar di Amerika dan dunia. Di Mesir, produk ini jarang dipakai karena harganya terlalu tinggi untuk level pribadi. IBM mempunyai investasi yang cukup besar di Israel. Bahkan mereka mendirikan badan Riset (R&D) dan mempekerjakan sekitar 2000 orang Yahudi di perusahaannya. Dalam pernyataannya di Jerusalem Post, Lawrence Ribkyrdi -vice president IBM- mengatakan bahwa tanah ini (tanah Palestina yang dijajah Israel), dan ideologi yang di anut (Zionisme) mempunyai arti yang sangat penting bagi IBM. Perusahaan ini juga telah menerima penghargaan berkali-kali dan salah satunya di masa pemerintahan Ariel Sharon.

Jhonson & Jhonson
Begitu pedih ketika kita mengetahui bahwa perusahaan yang memproduksi bahan-bahan kosmetika untuk anak-anak (bahkan ibu-ibu), pembasmi nyamuk, dan produk lainnya ini ternyata sangat mendukung penjajahan Israel. Produk-produk ini membanjiri rumah kita walaupun dengan harga yang lebih mahal ketimbang produk lainnya. Jhonson & Jhonson telah membeli Pabrik Pusains di Haifa seharga 400 juta Dollar pada September 1997. Pada masa Netanyahu, perusahaan ini mendapat penghargaan JUBILEE AWARD.

Kimberly-Clark
Produsen Tissu, pembalut wanita dan produk-produk perawatan diri wanita ini mempunyai investasi 14 juta dollar lebih. Produksinya banyak dipakai dinegara-negara Arab. Mempunyai merk-merk terkenal seperti tissu Kleenex, pembalut wanita KOTEX, Hugess, Andreeksi. Nilai investasinya di Israel mencapai 50 juta dollar. Pada masa Netanyahu, perusahaan ini menerima JUBILEE AWARD yang langsung diterima oleh President Direkturnya, Robert B Van Der Meero.

LEWIS TRUST
Kepala perusahaan ini-seorang Yahudi ekstrem-David Lewis merupakan salah seorang investor terbesar di bidang pariwisata dan perhotelan di Palestina. Perusahaannya-dengan mengumpulkan dana-mempunyai peranan penting terhadap meluasnya pendudukan Israel atas tanah bangsa Palestina. Diantara hotel-hotelnya Isrotel di Palestina, Eprotel di Spanyol dan Portugal. Juga beberapa savana di Inggris serta mempunyai merk pakaian River Island. David Lewis juga anggota pendiri Yayasan Inggris-Israel.

LOREAL
Perusahaan yang berproduksi alat-alat kecantikan wanita ini mempunyai sikap yang mendua. Ketika Liga Arab mempropagandakan embargo terhadap produk Israel, LOREAL termasuk yang akan menghentikan produksinya di Israel. Namun, akibat keputusannya ini LOREAL didenda 1,4 juta Dolar Amerika. Akhirnya bukan malah menyetop produksinya, justru malah menambah angka produksi. Sekarang ini LOREAL menjadikan Israel sebagai pusat produksinya. Bahkan sahamnya sebanyak 35 % dijual kepada perusahaan Interbeauty seharga 9 juta dolar. Hasil-hasil produksinya menjadi merk terkenal. Misalnya GIORGIO ARMANI, REDKEN AVENUE, VICHY laboratoires, La Roche Posay, Ralph Lauren, MAYBELLINE, BIOTHERM, Helen Rubinstein, Garnier.

MARKS & SPENCER
Perusahaan yang mempunyai jaringan butik di Inggris merupakan pendukung utama Israel dalam setiap aksinya. Tak ada perusahaan yang punya dukungan sebesar Marks & Spencer. Hal ini dituturkan sendiri oleh Lord Marcus Seif. Salah satu tujuan perusahaan ini didirikan adalah sebagai penopang pertumbuhan ekonomi bagi Israel. Sejarah berdirinya perusahaan ini memang penuh warna Yahudi. Bahkan jauh sebelum negara Yahudi diproklamirkan. Berdiri tahun 1884 oleh Michael Marks seorang Yahudi Rusia. Sejak berdiri, perusahaan ini melaju pesat dan dipimpin oleh tokoh-tokoh zionis. Selain mengumpulkan dana untuk membantu migrasi Yahudi ke bumi Palestina, mereka juga mendukung penuh Inggris-sebagai negara adidaya waktu itu-dalam perpolitikan untuk maslahat Israel. Mendapat penghargaan berkali-kali dari pemerintahan Israel. Salah satunya JUBILEE AWARD.

NESTLE
Sungguh mengejutkan hati, tatkala perusahaan yang berpusat di SWISS dan memproduksi bahan-bahan makanan menjadi salah satu perusahaan yang sangat membantu Yahudi dalam setiap aksinya. Perusahaan raksasa yang mempunyai cabang hampir di seluruh negara di dunia ini mempunyai tak kurang dari 17 laboratorium riset dan pengembangan (R&D). Diantara laboratorium yang terpenting ada di Israel. Operasinya khusus untuk mengembangkan makanan yang sesuai dengan Syari'at Yahudi. Sebanyak 50 % sahamnya dipegang oleh orang-orang Yahudi. Yang terbesar adalah "OSEM" memproduksi makanan. Pada masa Netanyahu, NESTLE dianugrahi

JUBILEE AWARD.
Cukup banyak produk-produk NESTLE. Diantaranya, susu NIDO, NESCAFE, VITTEL (merk dagang perusahaan air mineral, diantaranya adalah BARAKA), Pure Live, Susu Carnation, Lypies,Milk Maid, minuman coklat Nesquik, penyedap rasa MAGGI, Cross & Balckwell, coklat KITKAT, Milk Bar, Quality Street, Lion, Polo, makanan kucing Felix. Yang harus diketahui bahwa produk-produk NESTLE mempunyai nama dan merk sesuai dengan negara setempat.

News Corporation
Imperium produsen 'kabar berita' dan film yang beroperasi di AS dan dunia. Kaisarnya adalah seorang Yahudi Robert Murdoch. Investasinya diperkirakan mencapai 42 milyar dolar Amerika dengan income pertahun 14 milyar. Berupaya untuk selalu mempropagandakan ideologi Yahudi dengan teknologi yang dimiliki. Banyak perusahaan-perusahaan Arab yang membeli film-film produk New Corporation ini. Juga, tak sedikit pula yang menjalin kerjasama bisnis dengannya. Khusus di tanah pendudukan, News Corporation membuka lapangan kerja bagi para pemuda Yahudi. Begitu juga diseluruh cabang-cabangnya. Memiliki perusahaan film 20th CENTURY FOX, Tv FOX, FOX for Kids, SKY TV, StarTV, National Geographic Channel, koran Weekly Standard, News World, The Sun, Times, Sunday Times, Time Educational, Daily Telegraph, Herald Sun, Independent, News Photos, Sunday Herald, Sunday Meil, New York Post, dan sebagainya. Juga buku-buku serta jurnal khusus. Dari data diatas, cukuplah bagi Murdoch News Corporation untuk menutupi data dan fakta serta memplintir semua yang terjadi di Israel.

Perusahaan HP NOKIA.
Percaya atau tidak bahwa ternyata perusahaan komunikasi yang berpusat di Finlandia ini tak lain hanya salah satu media untuk melanggengkan penjajahan Israel. Investasi NOKIA di Israel mencapai 500 juta dolar AS. Juga memfasilitasi pembangunan pangkalan teknologi mutakhir yang dikontrol sepenuhnya oleh Israel. Hal ini diungkapkan secara jelas oleh pimpinannya, Lars Wolf. Bahkan Wolf menambahkan, seluruh aset komunikasi mutakhir digunakan untuk membantu Israel menjadi negara termaju dibidang komunikasi.

REVLON
Produsen kosmetika, hiburan dan seni. Seluruh produk kosmetiknya membawa merk dagang REVLON. Pemiliknya adalah seorang Yahudi fundamentalis-ekstrem, Milyarder Ronald Phrilman. Seorang yang sangat antusias mempropagandakan Holocaust seantero dunia. Selain memiliki perusahaan kosmetik REVLON, juga mengepalai New World Corporation di bidang hiburan dan perusahaan FORES. Tentu saja keuntungan yang didapat digunakan untuk kepentingan Yahudi.

Sara Lee
Memproduksi pakaian jadi, makanan kaleng serta kosmetik perawatan diri. Memiliki 25 % saham perusahaan DELTA GALIL ( keterangan diatas). Mendapat Penghargaan JUBILEE AWARD.

Silvryditch
Bergerak di bidang produksi alat kecantikan, minuman keras, roti dan biskuit serta bahan-bahan makanan. Keuntungan perusahaan ini sebagian besarnya didermakan untuk membantu Israel mengusir rakyat Palestina dari tanahnya sendiri.

The Limited
Salah satu perusahaan yang terang-terangan membantu Israel dengan segenap kemampuannya. Berdiri tahun 1963 di Ohio. Memiliki sekitar 2700 trade center ditambah 5 mall dengan menggunakan nama berbeda. Misalnya Express sekitar 668 tempat. The limited 389 tempat. Learner New York 560 tempat. Structure 369 tempat. New York and Company 79 tempat plus tempat-tempat lain. 'Bos' perusahaan ini adalah seorang Zionis Extrem, Lesley Wykanser. Anggota dewan pengurus sekte "Eimet" yang terdiri dari bisnismen dan politikus Yahudi. Dari lembaga inilah muncul kamar perang Informasi dengan tujuan membentuk opini Amerika dan Internasional untuk mendukung Israel dan memusuhi Arab dan Umat Islam secara kontinyu. Para tokoh Eimet ini diantaranya adalah Leonard Eibrimson-investor dibidang kesehatan(salah seorang ketua). Termasuk dalam dewan pengurusnya adalah Berny Markos, pendiri perusahaan Home Depot-, Lesley Wykanser-bos The Limited-, Edgar Brownfman-pemilik perusahaan Cygram-, Lo Dunberry, pialang di pasar uang Amerika Wall Street dan pemilik saham salah satu bank terbesar di Israel. Tokoh penting lainnya adalah Jean Kirk Patrick, mantan Duta Besar AS untuk PBB.

Home Depot
Perusahaan kedua terbesar di bidang bisnis. Keuntungan penjualannya pertahun mencapai 45 milyar dolar AS. Mengelola sekitar 1029 outlet di Amerika, 67 di Kanada, 7 di Amerika Latin plus mengelola 26 markas untuk menyelenggarakan pameran serta bekerja sama dengan 227 ribu orang. Mempunyai merk dagang EXPO (penyelenggara pameran), Villadger hardware, Giorgio light. Pemiliknya adalah Berny Markos salah saorang pengelola kamar perang informasi.

Intel
Perusahaan raksasa AS yang bergerak di bidang informasi dengan produknya yang terkenal Intel Pentium. Untuk memboikotnya termasuk yang paling sulit karena hampir semua hardware komputer bagian dari produknya. Intel merupakan lembaga teknologi Amerika yang mendukung penjajahan Israel atas bangsa Palestina secara terang-terangan. Tahun 1974, Intel membangun Labor Riset dan Pengembangan pertama diluar Amerika yaitu di Haifa. Sejak tahun itu Intel terus membantu pengembangan teknologi Israel baik secara komunikasi maupun militernya. Intel juga membangun pabriknya di tengah pemukiman Keryat Gat (nama sebelumnya ialah el Mansyiat el Iraq) dengan mengusir 2000 orang Palestina yang menghuni 300 rumah. Juga menghancurkan 2 mesjid dan sebuah sekolah. Dengan kapasitas 4000 orang Yahudi, maka Intel menjadikan tempat ini sebagai lokasi terpenting untuk mengekspor teknologinya dengan omset 3 juta dolar perharinya. Untuk diketahui, Pentium 4 merupakan hasil produksi pabrik ini. Selain itu juga Intel mempunyai R&D di wilayah Al Quds. Total omset Intel di Palestina sesuai dengan statistik tahun2001 mencapai 2 milyar dolar. Ironis memang, hampir semua perusahaan ini mempunyai pasar di negara-negara Arab dan Islam. Padahal semua produk dan keuntungannya semata-mata untuk memusuhi bahkan membantai bangsa Arab dan ummat Islam. Allahumma farrij anna alkarb wa 'anil makrubiin.

Kairo, 30 April 2002
Hanafi Yunus, aktifis SINAI (Studi Informasi Alam Islami)
disarikan dari mingguan el- Osbo' Edisi 267, 2 Shafar 1423/15 April 2002)