Sabtu, 18 Juni 2011

fero, master chef Indonesia



Keluarnya Fero sebagai salah satu kompetitor terkuat Masterchef Indonesia, nyatanya membuat banyak pihak terutama pendukung Fero kecewa. Ini bisa terlihat dari banyaknya komen yang ada di berbagai jejaring sosial seperti facebook dan kaskus. Bisa dikatakan episode tereliminasinya Fero adalah episode yang paling dramatis.

Keluarnya Fero dengan sistem voting dirasakan kurang adil, karena ini merupakan kompetisi memasak yang seharusnya penilaianya dilakukan se-objektif mungkin. Gadis cantik kelahiran toli-toli ini memang digadang-gadang sebagai kompetitor terkuat dengan skill yang mumpuni yang bisa menjadi batu sandungan bagi kompetiror lainnya, hal ini juga pernah diakui oleh para Chef Master di beberapa episode sebelumnya yang mengatakan Fero memiliki skill memasak diatas rata-rata.

Bergabung dalam tim yang kalah bersama Hendri, Lucky, Albi dan Kevin membuat mereka harus masuk dalam zona eleminasi. Alhasil keputusan Hendri, Lucky dan Albi untuk memilih Fero yang pantas keluar dari Galeri Chef Master minggu lalu, membuat pendukung Fero marah. Banyak yang menyayangkan penilaian Hendri, Lucky dan Albie tidak objektif hanya karena alasan Fero adalah kompetitor terkuat. Walaupun Fero harus terleminasi dengan cara yang dramatis tetapi Fero mendapatpenghargaan khusus dari Chef Master Juna yaitu berupa pelukan perpisahan yang sangat manis.


Tetapi, banyak yang mengabarkan Fero akan kembali lagi ke Galeri Master Chef Indonesia. Kabar burung mengatakan, minggu ini Fero akan bergabung bersama The Black Team. The Black Team merupakan kumpulan kompetitor yang pernah tereleminasi (Teguh, Shasa, Inggrid, Pa dudi, dan Marcella), untuk komposisi siapa saja yang akan bergabung di The Black Team belum ada yang tahu. Kemudian The Black Team ini akan diadu dengan kompetitor yang masih ada di Galeri Chef Master Indonesia. Besar kemungkinan dengan komposisi seperti itu, The Black Team akan memenangi pertarungan.

  • Fero (25thn)
  • Toli-toli - Pegawai
  • Wanita bernama lengkap Feronica Ang ini memiliki seorang Ibu dan kakak perempuan yang gemar memasak. Buat Fero, masakan sang Ibu adalah yang terbaik. Apapun yang beliau masak bisa terasa enak dan tidak membosankan. Hal ini kemudian mendorong Fero untuk juga mencintai dunia memasak.

    Sarjana Desain Interior ini telah lama menjadi penggemar reality kompetisi MasterChef versi US dan Australia. Karena itu ia tidak ingin melewatkan kesempatan untuk dapat menjadi bagian dari kompetisi ini. Fero terbiasa memasak beragam macam makanan dari culture dengan rasa yang berbeda-beda. Memasak adalah passion yang serius ia pelajari dan selalu menimbulkan sensasi bahagia di dirinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar